Materi Kuliah
Indikator
kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingakt pencapaian suatu sasaran atau tujuan
yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan indikator masukan, keluaran,
hasil, manfaat, dan dampak.
a.
Indikator masukan adalah segala
sesutau yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapt berjalan dengan untuk menghasilkan keluaran.
b.
Indikator keluaran adalah
segala sesuatu yang diharapkan langsung
dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau nonfisik.
c.
Indikator hasil adalah segala
sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah.
d.
Indikator manfaat adallah
sesuatau yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan.
e.
Indikator dampak adalah
pengaruh yang ditimbulkan baikpositif maupun negatif terhadap setiap tingakatan
berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan.
Sayarat-sayrat indikator kinerja
Sayrat-syaarat
yang perlu diperhatikan sebelum menyusun indikator kinerja adalah:
- Spesifik, jelas dan tidak ada kemungkinan kesalhan interpretasi
- Dapat diukur secara objektif baik yang bersifat kualitaitif maupun kuantittif
- Relevan, indikator kinerja harus menangani aspek objektif yang releva
- Dapat dicapai, penting, dan harus berguna untuk menunjukan kerberhasilan, masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat serta dampak.
- Harus cukup flesibel dan sensitif terhadap perubahan/penyesuaian pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan
- Efektif, data/ informasi yang berkaitan dengan inidkattor kinerja bersangkutan dapat dikimpulkan, diolah dan dianalisis dengan biaya yang tersedia.
Penentuan indikator kinerja ke dalam masing-masing kelompoak
inidikator akan sangat tergantung kepada
kebijaksanaan/program kegiatannya.
manfaat Inikator Kinerja
berikut ini manfaat Indikator Kinerja:
a.
Kejelasan tujuan organisasi
b.
Mengembangakan persetujuan
pengukuran aktivitas
c. Keuantungan proses produksi dipahami lebih
jelas
d. Tersediannya pembandingan kinerja dari
organisasi yang berbeda
e.
Tersedianya fasilitias setting
of target untuk penilian organisasi dan individual manager sebagai bagian dari pertanggungjawaban
organisasi kepada pemilik saham.
Penyusunan inikator
kinerja
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan didalam menyusun indikator
kinerja adalah:
- Susun dan tetapkan rencana strategis lebih dahulu. Rencana strategis meliputi visi, misi, tujuan, sasaran dan cara mencapai tujuan atau sasaran(kebijaksanaan program, kegiatan)
- Identifikasi data/informasi yang dapat dikembangkan menjadi indikator kinerja. Dalam hal ini, data/informasi yang relevan, lengkap. Akurat, kemampaun pengetahuan tentang bidang yang akan dibahas untuk menyusun dan menetapkan indikator kinerja yang tepat dan relevan
- Pilih dan tetapkan indikator kinerja yang paling relevan dan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pelaksanaan kebijaksanaan/ program/ kegiatan
PENGUKURAN KINERJA
Kinerja adalah gambaran pencapian
pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan visi, misi tujuan, dan sasaran
organisasi. Dengan kata lain, kinerja
adalah prestasi yang daptdicapai oleh organisasi dalam periode tertentu.
Tujuan pengukuran
kinerja:
1.
Memastikan
pemahaman para pelaksana dan ukuran yang digunakan untuk pencapian kinerja
2.
Memastikan tercapainya skema kinerja yang
disepakati
3.
Memnitor dan mengawasi
pelaksanaan kinerja dan membandingkanya
4.
Memberikan pengahargaan dan
hukuman objektif atas kinerja yang dicapai
5.
Menjadikan alat komunukasi
antara bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi
6.
Mengidentifikasi kepuasaan pelanggan
7.
Membantu memahami proses
kegiatan instansi pemerintah
8.
Memastikan bahwa pengambilan
keputusan dilakukan secara objektif
9.
Menunjukan peningkatan
peningkatan yang perlu dilakukan
1. Mengungkap permasalahan yangterjadi
Aspek-aspek yang
perlu dikukur:
a.
Aspek
finansial. Aspek ini meliputi anggran atau aliran kas
b.
Kepuasaan
pelanggan. Dalam hal penentuan srtrategi, manajemen perlu memperoleh informasi
yang relevan mengenai tingkat kepuasaan pelanggan.
c.
Operasi
dan bisnis internal. Informasi operasi dibtuhkan untuk memastikan bahwa seluruh
kegiatan untuk mencapai tujuan dan
sasaran orga yang tercantum dalam skema strategis.
d.
Kepuasaan
pegawai
e.
Kepuasaan
komunitas dan stokholder
f.
Waktu.
Ukuran waktu juga perlu dipertimbangkan dalam desian pengukuran kinerja,
sehingga informasi yang dibutuhkan diharapkan relevan dan UP to date.
Skala pengukuran:
skala pengukuran dapat dibedakan menjad 4:
1.
Skala nominal. Merupakan skala
pengukuran yang paling rendah tingkatanya
2.
Skala
ordinal. Golongan-golongan atau
kalsisfikasi dalam skala ordinal dapat dibedakantingkatnya
3.
Skala
interval. Skala ini mempunyai unit pengukuran yang sama
4.
Skala
rasio. Skala ini merupakan sakala yang
tertinggi tingkatanya.
Sumber: Indra Bastian, akuntasi sektor
Publik Suatu Pengantar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar