Rabu, 03 Oktober 2012

MENGENALI DASAR KEPMIMPINAN

Dalam bahasa Inggris dikenal dengan leader asal kata dari to lead. Apa bila kita memahami lebih mendalam tentang kata pemimpin, akan menukan beberapa kalimat atau makna yang memiliki hubungan erat: seperti bergerak lebih awal, berjalan di depan, mengambil langkah pertama,berbuat, paling dulu, memelopori, mengarahkan pikiran-pendapat-tindakan orang lain, membimbing, menuntun, menggerakan orang lain melalui pengaruhnya. Kadang-kadang pemipin juga disebut dengan beberapa istilah: penghulu, pemuka, pelopor, pengarah, pembimbing, penuntun , penggerak, dan pelaksana tugas kepemimpinanya. Mengacu ke kata pemimpin, berikut ini terdapat dua tokoh yang menyimpulkan pengertian pemimpin: 1. Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdurrahman Pemimpin adalah orang yang menggerakkan orang lain yang ada disekelilingnya untuk mengikuti langkah untuk mencapai tujuan. 2. Sementara itu, menurut Dr. Prayudi Atnosudirjo pemimpin adalah orang-orang yang mempengaruhi orang lain agar orang-orang itu mau menjalankan apa yang dikehendakinya. Bila seseorang telah menjadi pemimpin, ia mendapatkan kehormatan dan menghormati serta menduduki posisi tertinggi di dalam lingkunganya dan memperoleh segala fasilitas yang ada. Namun dapat kita sadari bahwa kepemimpinan itu bukan melekat pada kedudukan atau posisi yang dia tempati. Inti dari pada kepemimpinan adalah bagaimana dia bisa menjalankan tugas dan fungsinya. Seorang pemimpin harus mengutamakan atau menaruh perhatian pada tujuan dan cita-cita yang mau dicapai. Tujuan yang ingin dicacapi harus menguntungkan banyak orang bukan keuntungan sepihak. Tugas pemimpin adalah dia terpanggil untuk menyelsaikan permasalahan demi mencapai tujuan bersama. Sering disebut juga bahwa tugas kepmimpinana adalah pengabdian. Bukti ketulusan hati seorang pemimpin diwujudkan dalam bentuk kesediaan untuk rela bekerja dan berjuang bersama mereka yang dipimpinya. Ia (pemipin) mampu membimbing dan mengarahkan bawahanya untuk mencapai tujuan bersama. unsur yang perlu dipahami berkaitan dengan kepemimpinan adalah: 1. Tujuan dan cita-cita 2. Organisasi kerja 3. Keperibadian dan keahlian Jadi sesorang yang dikatakan pemimpin adalah petugas yang bersedia bekerja demi tujuan dan cita-cita bersama dengan berusaha mencapai tujuan dan cita-cita bersama mereka yang dipimpinanya melaui suatu organisasi kerja yang teratur. Jenis-jenis pemimpin Memandang kepemimpinan harus dilihat dari berbagai sudut pandang misalnya cara pengangkatanya, keresmian kedudukannya, kemampuannya, gaya pelakasanaan tugas kempimpinannya. Dari bererapa sudut pandang tersebut dapat kita dapat mengenali beberapa sifat pemimpin: 1. Pemimpin keturunan. Bahwa orang yang dilahirkan menjadi pemimpin ini telah mempunyai bakat yang terdapat pada pribadinya, mentalnya, baik fisiknya. Dalam keadaan ini ia telah ditakdirkan menjadi pemimpin dan kelak keturunannya akan timbul pula sebagai pemimpin”. Menduduki tempat kepemimpinan ini dilakukan dengan berbagai cara karena faktor keturunan dan ada yang ditunjuk oleh pengusaha yang lebih tinggi. Ada yang begitu saja tumbuh menjadi pemimpin, dan ada yang karena dipaksa oleh keadaan yang mendesak seperti para tokoh kemerdekaan di berbagai Negara waktu terjadi perebutan kekuasaan. 2. Pemimpin resmi_-tidak resmi. Kategori pemimpin jenis resmi adalah pemimpin yang menduduki kursi kepemimpinan yang termasuk ke dalam lembaga yang tetap dalam masyrakat. Misalnya bupati atau gubernur. Sementara kategori tidak resmi adalah tidak menempati suatu tempat tertentu dalam kerangka struktur kemasyarakatan. 3. Pimpinan ideologis. Tipe pemimpin ini dianugrahi pikiran yang hidup.otaknya penuh dengan gaggasan yang baik. Kaya dengan visi misi yang tinggi dan mampu merumuskan gagsan dan visi secara tepat. 4. Pemimpin otokratis Tipe pemimpin ini kekuasaan terletak pada satu tangan secara mutlak. Kepemimpinan yang berdasarkan kekuatan mutlak, sehingga keputusan ada ditangan pemimpin yang menganggap dirinya lebih mengetahui dalam segala hal. 5. PemimpinanKarismatik. Mampu mengarahkan orang lain dengan kekutan pribadinya. 6. Pimpinan demokratis. Kepemimpinan dinama pemimpin di dalam melakukan tugasnya melibatkan secara kolektif anggotanya, sehingga keputusan merupakan keputusan bersama. Gaya ini mampu menciptakan suasana demokrasi. Fungsi kepemimpinan: 1. Fungsi Analis. Seorang pemimpin harus mampu mengolah kebutuhan masalah, tujuan dan keadaan yang dipimpinya. 2. Fungsi Pengarah. Seorang pemimpin dapat membagi tugas,tanggungjawab dan membimbing serta mengarahkan 3. Fungsi Pembentukan susunan. Sorang pemimpin dapat menyusun ketertiban, keamanan dan ketertiban 4. Fungsi Pemeliharaan. Seorang pemimpin dapt memelihara suasana, semangat kerja, peningkatan serta pengembangan usaha. Kegiatan pemimpin secara umum adalah membuat rencana kerja, melaksanakan program kerja, menilai hasil kerja, membinak kekompakan, menekankandisiplin kerja, dekat dengan mereka yang dipimpin, awas dan waspada terhadap segala situasi. Seorang pemimpin harus memiliki kecapakan dalam hal : kecakapan dalam mempengaruhi orang laian, permintaan yang disertai ancaman, identifikasi diri dengan orang lain secara tepat, memiliki keyakinan dalam diri serta mampu meyakinkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, memiliki keahlian dalam berpidato( kemampuan komuniksi). Selaian itu seorang pemimpin mamu mempersiapkan rapat, memimpin rapat kerja, mengambil keputusan dengan tepat, merumuskan masalah dengan tepat, mampu menganalisis dan membedakan masalah,memberikan solusi dalam memcahkan masalah. Sikap dasar yang perlu dibina bagi seorang pemimpin: cinta kepada sesame, bercita-cita tinggi, berbuat secara principal, setia kepada kebenaran dan seorang pemimpin harus rendah hati. Jadi pemimpin yang memiliki sikap dasar itu akan bertahan dalam usaha menggerakan orang-orang yang dipimpinnya menuju ke tujuan dan cita-cita bersama. Sumber: ahmadnaufa.wordpress.com/.../dasar-dasar-kepemimpinan/ A.M . Mangunhardjana ,SJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar